Pagi yang seperti biasanya, sinar matahari masuk melalui sela-sela jendela yang belum terbuka dengan intensitas yang sama tanpa terkorup sedikitpun setelah menempuh perjalanan 93.000.000 mil, perlahan sinarnya mulai merayapi juga menerangi ruangan ini, entah sudah berapa lama mereka melakukan perjalanan dari energi asalnya yang katanya dengan kecepatan 300km/detik, sungguh sebuah kecepatan yang belum bisa tertandingi oleh teknologi makhluk bumi. Mungkin ketika suatu saat teknologi itu sudah ada perjalanan menembus ruang dan waktupun bukan hanya sekedar imajinasi.
Samar terdengar sebuah iklan dari sebuah vendor telepon seluler yang menawarkan teknologi komunikasi dari generasi ketiga dengan provokatif menyebutkan berbagai macam aplikasi terbaru, tercanggih, tercepat untuk membuat kehidupan menjadi semakin mudah dan menyenangkan tentunya dengan bandrol harga yang fantastis, disusul iklan pemutih wajah yang hanya dalam enam minggu dapat membuat para pemakainya seputih putri salju kemudian iklan pengharum pakaian yang bisa menghaluskan juga melindungi warna dan membuat pemakainya serasa berada dalam kesegaran taman lavender. Lagi-lagi sebuah kebohongan…kalau tidak mau dikatakan sebagai penipuan…penuh konspirasi gurita-gurita kapitalis seakan tanpa rekayasa terbungkus aroma yang meninabobokkan, gemerlap, soft, indah dan tentu saja glamour.
Samar terdengar sebuah iklan dari sebuah vendor telepon seluler yang menawarkan teknologi komunikasi dari generasi ketiga dengan provokatif menyebutkan berbagai macam aplikasi terbaru, tercanggih, tercepat untuk membuat kehidupan menjadi semakin mudah dan menyenangkan tentunya dengan bandrol harga yang fantastis, disusul iklan pemutih wajah yang hanya dalam enam minggu dapat membuat para pemakainya seputih putri salju kemudian iklan pengharum pakaian yang bisa menghaluskan juga melindungi warna dan membuat pemakainya serasa berada dalam kesegaran taman lavender. Lagi-lagi sebuah kebohongan…kalau tidak mau dikatakan sebagai penipuan…penuh konspirasi gurita-gurita kapitalis seakan tanpa rekayasa terbungkus aroma yang meninabobokkan, gemerlap, soft, indah dan tentu saja glamour.
Bedebah…mereka semua mengepung, menyergap, menyerangku…membombardir syaraf-syaraf otakku mencoba memporak-porandakan akal sehatku, mengacaukan retina mataku, menggempur telingaku dengan berbagai bujuk rayu…dua puluh empat jam non stop…seribu empat ratus empat puluh menit...delapan puluh enam ribu empat ratus detik tanpa henti…ANJING…!!!
0 comments:
Post a Comment